Bali Golf Club Adakan Main Bareng Sambil Beramal

DENPASAR, Golf Club atau BGC mengadakan acara bareng bersama para anggota. Dalam kesempatan ini, BGC juga turut menyalurkan bantuan kepada para Caddy yang terkena dampak COVID-19 khususnya para Caddy.

Wayan Mutra selaku ketua BGC menyampaikan bahwa kegiatan Golf Bareng (GOBAR) ini adalah yang ke-empat kalinya. Kegiatan kali ini memang terasa spesial, karena dilaksanakan di tengah badai pandemi. Hal tersebut juga dilakukan dalam rangka mempromosikan pariwisata Bali yang kembali bernafas setelah hampir 5 bulan mengalami mati suri. Maka itu, dalam kesempatan ini juga, BGC turut andil dalam kegiatan amal untuk para karyawan khususnya di sektor golf.

"Kita sangat prihatin dengan adanya pandemi covid 19, tentu banyak sektor yang terpengaruh, termasuk lapangan golf yang memperkerjakan beberapa karyawan dan juga ada caddy." ujarnya pada saat sambutan.

Peran para caddy di lapangan golf sangat penting, bisa dikatakan bahwa caddy merupakan asisten para pemain golf, tugas caddy ialah mempersiapkan alat, mengambilkan bola hingga mengukur lapangan.

Maka itu, Wayan menambahkan bahwa para Caddy adalah sosok yang harus dikasihi karena perannya begitu penting bagi para golfer.

"Sebetulnya caddy itu yang sangat kita kasihi, jadi para golfer itu sangat mengasihi para caddy-nya, itu penting, jadi kita turut membantu memberikan tip untuk caddy yang cukup banyak" ungkapnya.

Kegiatan penyerahan bantuan ini dilakukan bekerjasama dengan Yayasan amal Scholars Of Sustenance yang ada di Bali. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan SOS ini Bapak Erwin Siregar dan pengurus BGC lainnya Bapak Eddy Prabowo, dan Bapak Adi Tanaya serta disaksikan seluruh anggota BGC yang hadir saat itu.

Saat yang bersamaan, Rudi Sembiring Meliala selaku anggota BGC yang juga sekaligus ketua umum Media Online Indonesia (MOI), sangat mendukung kegiatan ini. Selain aksi sosial untuk para caddy, Rudi juga terus mengkampanyekan untuk kembali berwisata, namun dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan WHO.

"Kita semua berharap bahwa pandemi ini segera berakhir, dan dalam kesempatan ini juga saya ingin menyampaikan bahwa sektor pariwisata akan bangkit perlahan-lahan, kita akan memastikan bahwa protokol kesehatan akan terus dijalankan di sektor ini, jadi para wisatawan akan tetap aman dan nyaman, karena motto kita ialah pergi sehat, pulang sehat" tandasnya.

Add comment


Security code
Refresh

powered by social2s