Bali Turunkan 5 Pegolf Pada Ajang 5th Olympic Jabar Amateur Open 2021
DENPASAR - PGI Bali mengirimkan 5 atlet untuk mengikuti turnamen nasional bertajuk 5th Olympic Jabar Amateur Open (OJAO). Turnamen tersebut diselenggarakan di Gunung Geulis Country Club (WEST COURSE) Gadog, Bogor-Jawa Barat, pada 15-17 Juni 2021.
Dihubungi via telepon (14/6), Ketua Bidang Pembinaan Junior PGI-Bali, Jurry Soeryo Wiharko mengatakan Bali mengirimkan 5 atlet. 2 (dua) atlet memang berasal dari kelas amateur, dan sisanya lagi 3 merupakan atlet junior.
“So far anak-anak ini ya, kan kita sebenarnya ada 2 atlet amatir kita Ida Ayu Melati sama Luke Moore, didampingi oleh 3 altet junior kita Kenneth Henson Sutianto, Nathan Keefe Pangestu dan Abigail Rhea Soeryo Wiharko,” kata Jurry.
Jurry menyampaikan dalam turnamen amatir ini mereka (peserta) harus menuntaskan 54 hole dalam 3 hari, dan di hari kedua harus memperebutkan tiket final untuk hari ketiga.
“Jadi kalau skor mereka tidak melampaui kuota, mereka tidak masuk di hari ketiga” tambahnya.
Mengenai target, Jurry menyebut untuk atlet amatir tentunya saat ini akan dibebankan pada Ida Ayu Melati, akan tetapi target yang dibebankan PGI masih cukup realistis
“Tapi ya kita kan tidak muluk-muluk, ya karena ida ayu melati ini kan sudah lama ga main, vacum terlalu lama ya. Tapi target kita Ida Ayu bisa 5 besar, syukur-syukur bisa 3 besar” tandasnya
Kemudian untuk Luke Moore PGI memberi target mencapai 10 besar, akan tetapi menurut Jurry, akan lebih bagus lagi jika Luke Moore berada di 5 besar.
Berbeda dengan amatir, untuk atlet junior yang ‘naik kelas’ di turnamen ini tak terlalu dibebankan target yang tinggi.
“Yang putra targetnya dapat mengikuti final, untuk Abigail targetnya dia dapat mengikuti secara 2 hari ini tanpa mengalami kendala baik itu fisik maupun handicap,” papar Jurry.
Jurry menandaskan Abigail Soeryo merupakan peserta yang paling muda, di mana atlet lainnya rata-rata usianya 16 tahun dan Abigail sendiri hanya berusia 11 tahun.
“Jauh banget (umurnya), Jadi PGI (Bali) tidak terlalu memberikan target yang terlalu tinggi” tutup Jurry.
(GRY/Redaksi)