Dari Tenis ke Golf, Ngurah Mahadiptha Pernah Bawa Kontingen Golf Bali Berjaya
DENPASAR - Perkembangan olahraga golf bali di kancah nasional sudah tak diragukan lagi. Hal tersebut bukan tanpa alasan, terbukti dengan prestasi-prestasi dan capaian yang ditunjukan oleh para atlet kebanggaan masyarakat Pulau Dewata.
Hal tersebut terlihat ketika kontingen Bali dalam Pra-PON berhasil lolos ke PON dengan jumlah maksimal bahkan menjadi kontingen golf dengan jumlah terbanyak.
Hasil tersebut tidak ditorehkan dengan mudah, perlu perjuangan latihan dan pengelolaan pembinaan yang cukup mumpuni. Hasil tersebut tidak terlepas dari tangan dingin sang manajer kontingen golf Provinsi Bali AA Ngurah Mahadiptha yang pada saat itu (kepengurusan sebelumnya) menjabat sebagai wakil ketua, lalu ditunjuk untuk menjadi manajer kontingen golf Bali dalam ajang Pra-PON dan PON.
“Di golf memang saya tidak memiliki prestasi (karir profesional), akan tetapi kemarin itu pernah ditunjuk sebagai manajer pada Pra-PON, dalam begitu ketatnya persainngan, saya mampu mengantarkan 6 atlet ke PON (kontingen terbanyak di PON) dan itu merupakan suatu prestasi yang luar biasa bagi saya dan sungguh membanggakan," ungkap Ngurah Mahadiptha kepada inBISNIS pada (23/2).
Pria yang juga merupakan Komisaris PT Jasa Marga Bali Tol ini lahir 25 mei 1964. Beliau bukan orang baru dalam dunia olahraga golf di Bali. Ngurah Mahadiptha telah 9 tahun berkecimpung dalam olahraga yang sering disebut olahraga elit oleh masyarakat.
Sebelum terjun ke dunia golf, pria kelahiran Singaraja ini sudah menekuni tenis selama 17 tahun. Hingga akhirnya Ngurah Mahadiptha mengalami masalah pada kesehatan, dan dokter tidak mengijinkan lagi bermain tenis.
“Saya sebenarnya dipaksa main golf oleh keluarga. Kebetulan hampir semua keluarga saya bermain golf, seperti kakak, ponakan, mereka sudah lebih dulu main golf. Saya sebelumnya hampir 17 tahun main tenis, hingga akhrinya ketika saya mengalami masalah dengan jantung periksa ke dokter sehingga tidak diijinkan bermain tenis. Akhirnya “dicemplungin” sama sodara ke golf,” terang Ngurah.
Kini, Ngurah Mahadiptha telah terlanjur jatuh cinta dengan golf. Prestasi yang sudah ia sumbangkan kepada daerah sebagai capaian diri tak cukup membuatnya akan berhenti mengabdi, sehingga ia pun bertekad memajukan prestasi golf di Bali melalui keterlibatannya dalam kepengurusan PGI bali.
(Brina/Made)