Persaingan Ketat di Hari Pertama

JAKARTA, Persaingan para pegolf junior Indonesia langsung panas dalam pertandingan hari pertama Kejuaraan Nasional Junior 2020.

Kejuaraan Nasional Junior 2020 digelar di Gading Raya Padang Golf & Klub, Serpong, Selasa (14/1).

Gabriel Hansel Hari bersaing dengan dua pegolf lainnya, yaitu Randy Arbaneta M. Bintang dan Jonathan Xavier Hartono di posisi puncak klasemen sementara divisi Boys A. Masing-masing mengumpulkan 71 pukulan atau 1 di bawah par. Posisi berikutnya ditempati oleh Amadeus dengan 74 pukulan atau 2 di atas par, disusul Kentaro Nanayama yang hanya tertinggal satu pukulan.

Penampilan para atlet putri juga tidak kalah menarik. Rana Syarifa Mukawa memimpin puncak klasemen sementara divisi Girls A dengan 71 pukulan atau 1 di bawah par. Diikuti oleh Valencia Andov dengan 73 pukulan atau 1 di atas par dan Lydia Hawilla Stefany Sitorus dengan 78 pukulan atau 6 di atas par.
Turnamen ini merupakan satu-satunya kejurnas junior yang masuk dalam agenda turnamen PB PGI. Merupakan ajang kompetisi berharga bagi para junior. Turnamen akan diselenggarakan selama tiga hari, 14-16 Januari.

�Konsep kejurnas junior tidak ada perubahan dengan tahun-tahun sebelumnya dan hanya satu kerjurnas dalam setahun,� jelas Anthony Chandra, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PGI.

Menurutnya, untuk meningkatkan kemampuan skill dan memperkuat mental, para junior membutuhkan banyak turnamen. Dengan demikian mereka akan terbiasa berkompetisi di level yang tinggi. �Jumlah atlet junior kita yang bisa menjadi second layer dari pegolf-pegolf terbaik kita saat ini jumlahnya masih sangat terbatas. Para junior harus mendapatkan kesempatan lebih banyak lagi untuk meningkatkan jumlah jam terbang mengikuti turnamen-turnamen prestasi yang berkelas,� kata Anthony. Dengan terbiasa berkompetisi dan mendapatkan banyak pengalaman, mereka akan termotivasi untuk meningkatkan skill dan mental juara.

Kejurnas ini diikuti 88 pegolf junior. Mereka merupakan perwakilan dari berbagai provinsi dan klub golf yang bernaung di bawah PB PGI.

Beberapa waktu lalu, Menpora Zainudin Amali menyatakan harapannya bisa melihat pegolf Indonesia tampil di Olimpiade. Menurutnya, atlet-atlet yang sekarang masing berusia 10-11 tahun mempunyai peluang untuk bisa bermain di Olimpiade. Harapan itu tentu dapat tercapai dengan dukungan dari banyak pihak.

�Saya punya harapan besar untuk masa depan golf kita. Sudah ada kesadaran dari masing-masing lapangan golf untuk menyediakan fasilitas bagi para pemain junior, dan itu akan membantu pegolf junior kita lebih semangat untuk berlatih, kata Menpora.

Add comment


Security code
Refresh

powered by social2s